Foto : Rombongan Dekranas Pusat membatik saat kunjungan di Balai Budaya Samin, Bojonegoro (ist)
BOJONEGORO, LINKNEWS.ID – Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) melalui Bidang Wira Usaha Baru, melakukan kunjungan ke Balai Budaya Masyarakat Samin di Desa/Kecamatan Margomulyo, Bojonegoro, pada Senin (6/10/2025).
Kunjungan ini merupakan bagian dari Program Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW) 2025 yang diinisiasi oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) bekerja sama dengan Dekranasda Kabupaten Bojonegoro.
Rombongan Dekranas disambut hangat oleh Ketua Dekranasda Bojonegoro, Cantika Wahono, Ketua Persit Kartika Candra Kirana, Dina Dedy Dwi Wijayanto, serta Bambang Sutrisno, penerus tokoh masyarakat Samin, Mbah Hardjo Kardi.
Sebagai bentuk penghormatan, Ketua dan Wakil Ketua Bidang Wirausaha Baru Dekranas menerima selendang Jarik Ciut dari Ketua Dekranasda Bojonegoro dan Ketua Persit Kartika Candra Kirana. Selendang ini melambangkan ucapan selamat datang dan persaudaraan, serta penerimaan tamu dengan tulus sebagai bagian dari masyarakat Samin.
Ketua Bidang Wirausaha Baru Dekranas, Metty Muhammad Herindra, menyampaikan apresiasi atas respons cepat Dekranasda Bojonegoro dalam memanfaatkan peluang yang diberikan oleh Kemendikdasmen.
Menurutnya, program PKW sangat bermanfaat bagi siswa sekolah dan mereka yang belum melanjutkan pendidikan. Program ini bertujuan membekali generasi muda dengan keterampilan yang relevan sebelum memasuki dunia kerja.
“Yang terpenting adalah semangat. Tidak ada yang mustahil jika kita mau belajar dan berusaha. Ini adalah peluang emas dari pemerintah, dan hasilnya didukung penuh oleh pemerintah daerah, seperti batik Obor Sewu yang menjadi ikon baru masyarakat Samin,” ujar Metty.
Ketua Dekranasda Bojonegoro, Cantika Wahono, menyambut baik kolaborasi antara Dekranas Pusat, Kemendikdasmen, dan Dekranasda Bojonegoro dalam program PKW. Ia berharap program ini dapat mengembangkan potensi lokal, khususnya dalam motif batik.
Salah satu motif yang dikembangkan adalah Obor Sewu, yang juga menjadi bagian dari kebijakan Pemerintah Kabupaten Bojonegoro sebagai seragam wajib bagi ASN setiap hari Kamis minggu ketiga.
“Kami berharap program PKW ini dapat membuka peluang usaha baru bagi lulusan SMA/SMK/sederajat di Bojonegoro yang belum melanjutkan ke perguruan tinggi, sehingga mereka dapat mengembangkan keterampilan melalui pelatihan ini,” tambah Cantika.
Dalam kunjungan tersebut, tim Dekranas Pusat juga berinteraksi dengan istri Mbah Hardjo Kardi dan Bambang Sutrisno untuk memahami lebih dalam tentang kehidupan masyarakat Samin. Rombongan juga menyaksikan langsung proses pembuatan batik motif Obor Sewu dan pelatihan program PKW di Balai Budaya Samin. (KOM)
Reporter : RED