Foto : ilustrasi telur (ist)
LINKNEWS.ID - Telur merupakan salah satu bahan makanan yang sangat mudah diolah dan memiliki nilai gizi yang tinggi. Selain rasanya yang lezat, telur juga dikenal kaya akan protein. Protein ini memberikan berbagai manfaat kesehatan yang signifikan, mulai dari penyediaan energi hingga membantu proses penyembuhan luka.
Kandungan Nutrisi dalam Telur Ayam
Telur mengandung protein yang esensial bagi berbagai fungsi tubuh, termasuk fungsi sel, otot, otak, dan sistem peredaran darah. Protein juga berperan penting dalam metabolisme, produksi energi, penyembuhan luka, dan pembentukan hormon.
Selain protein, telur juga diperkaya dengan berbagai vitamin dan mineral, seperti vitamin B kompleks (B2, B6, B12), vitamin D, vitamin E, zat besi, fosfor, dan selenium. Namun, perlu diingat bahwa kandungan nutrisi ini dapat bervariasi tergantung pada cara pengolahan telur.
Cara memasak telur juga memengaruhi jumlah kalori yang terkandung di dalamnya. Misalnya, telur dadar cenderung memiliki kalori lebih tinggi dibandingkan telur rebus. Satu butir telur dadar biasanya mengandung sekitar 90 kalori, sedangkan telur rebus hanya sekitar 68 kalori. Telur asin juga memiliki kandungan kalori yang cukup tinggi, mencapai 137 kalori per butir.
Manfaat Telur untuk Kesehatan
Berbagai nutrisi yang terkandung dalam telur memberikan sejumlah manfaat kesehatan, di antaranya:
1. Pembentukan Jaringan Tubuh: Protein dalam telur berperan penting dalam pembentukan sel-sel tubuh, termasuk otot, otak, darah, dan tulang. Protein juga mendukung metabolisme, produksi energi, hormon, dan penyembuhan luka. Konsumsi rutin telur dapat membantu menjaga fungsi-fungsi vital ini.
2. Menjaga Kesehatan Mata: Telur mengandung lutein dan zeaxanthin, dua jenis antioksidan yang melindungi mata dari kerusakan akibat paparan sinar matahari. Antioksidan ini dapat menurunkan risiko katarak dan degenerasi makula.
3. Menunjang Kesehatan Otak: Kolin, zat yang mirip dengan vitamin B, berperan penting dalam perkembangan otak janin selama kehamilan. Kolin juga mempercepat pelepasan protein pada sel otak dan mendukung pembentukan memori. Asupan kolin yang cukup dapat meningkatkan fungsi saraf, kecerdasan, dan ingatan.
4. Menurunkan Kadar LDL (Kolesterol Jahat): Meskipun mengandung kolesterol, telur tidak meningkatkan kadar kolesterol jahat dalam darah. Telur mengandung high density lipoprotein (HDL) atau kolesterol baik, yang justru dapat menekan jumlah kolesterol jahat (LDL) dalam darah.
5. Menurunkan Risiko Penyakit Jantung: Telur dapat meningkatkan kadar HDL dalam tubuh, sehingga menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke. Asam lemak omega-3 dalam beberapa jenis telur juga dapat menurunkan trigliserida dalam darah dan mencegah pembentukan plak pada pembuluh darah.
6. Menjaga Berat Badan Ideal: Kandungan protein tinggi dalam telur menjadikannya sumber kalori yang baik dibandingkan karbohidrat. Banyak orang yang sedang menjalani diet memilih telur sebagai pengganti karbohidrat seperti nasi dan kentang.
7. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh: Asam amino, vitamin A, dan selenium dalam telur mampu meningkatkan daya tahan tubuh. Asam amino mendukung fungsi sel-sel kekebalan dan produksi antibodi, selenium mengurangi peradangan, dan vitamin A melindungi tubuh dari infeksi bakteri dan virus.
8. Menjaga Kesehatan Tulang: Vitamin D dan fosfor dalam telur berperan penting dalam menjaga kesehatan tulang. Vitamin D membantu tubuh menyerap kalsium, yang penting untuk pembentukan dan pemeliharaan tulang.
Risiko Konsumsi Telur
Meskipun memiliki banyak manfaat, ada beberapa risiko yang perlu diperhatikan:
1. Keracunan Makanan: Telur dapat terkontaminasi bakteri Salmonella melalui pori-pori cangkang. Untuk menghindari risiko ini, masak telur hingga benar-benar matang.
2. Alergi: Protein dalam telur dapat memicu reaksi alergi pada beberapa orang. Gejala alergi meliputi ruam, biduran, gatal-gatal, hidung tersumbat, dan muntah.
3. Kekurangan Biotin: Konsumsi berlebihan telur mentah dapat menyebabkan kekurangan biotin (vitamin B7), karena senyawa avidin dalam telur mentah dapat menghambat penyerapan biotin di saluran pencernaan.
Cara Tepat Menyimpan Telur
Menyimpan telur dengan benar penting untuk menjaga kualitas dan keamanannya:
1. Simpan di Kulkas: Simpan telur di dalam kulkas pada suhu rendah untuk mencegah pertumbuhan bakteri.
2. Posisi Penyimpanan: Simpan dengan bagian kepala (tumpul) menghadap ke bawah agar kuning telur tetap berada di tengah.
3. Perhatikan Batas Waktu Simpan: Telur rebus sebaiknya dikonsumsi dalam seminggu, sedangkan telur mentah sebaiknya dikonsumsi lebih cepat.
4. Jangan Mencuci Sebelum Disimpan: Mencuci telur sebelum disimpan dapat menghilangkan lapisan pelindung alami pada cangkang.
Semoga informasi ini bermanfaat!
Sumber : Halodoc